Wednesday, September 5, 2018

Renungan Petang SDA, 05 September 2018


Renungan Petang
Rabu, 05 September 2018

Menjadi Cahaya Kepada Orang Lain

"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Matius 5:16

Setiap orang memiliki potensi mempengaruhi orang lain di sekelilingnya. Pengaruh tersebut boleh jadi positif  mahupun negatif. Orang yang membawa pengaruh positif kita sebut "motivator" atau "inspirator" di mana kehadirannya mampu memotivasi orang lain mengikuti jejaknya atau menjadi inspirasi bagi orang lain. Sementara orang yang membawa pengaruh negatif atau buruk terhadap orang lain biasanya disebut "provokator". Dia mempengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan yang negatif.

Begitu juga dalam kehidupan sebagai orang percaya. Tuhan menginginkan setiap orang percaya memiliki kehidupan yang memberi impak atau pengaruh bagi dunia. Impak atau pengaruh yang dimaksudkan adalah positif, dan bukan negatif. Dengan kata lain, kita harus dapat mempengaruhi orang-orang di sekeliling melalui teladan hidup yang positif dan menjadi berkat bagi mereka. Supaya kita dapat memberi impak positif bagi orang-orang di sekeliling dan persekitaran, kita harus memiliki karakter yang baik seperti Yesus.

Apa itu karakter? Karakter adalah sifat-sifat kita, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang. Karakter menunjukkan siapa diri kita yang sesungguhnya. Kepada Daud, Tuhan berkata, "Aku telah mendapat Daud Bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku." (Kisah 3:22). Orang percaya yang berkarakter baik adalah orang yang tetap menjaga kualiti hidupnya dengan baik walaupun tidak ada orang yang boleh melihatnya kerana dia melakukan dengan penuh keikhlasan dan dia tahu bahawa Tuhan melihat setiap perbuatannya.

Inilah yang Tuhan sedang cari iaitu, orang percaya yang memiliki karakter baik, yang kelihatan nyata dalam setiap perkataan dan perbuatan kerana kehadiran orang percaya di dunia ini adalah sebagai "surat" Kristus yang terbuka, yang dapat dibaca dan dilihat oleh semua orang. "...kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia." (2 Korintus 3:3).


Jadilah orang Kristen yang memiliki karakter yang baik, yang membawa pengaruh positif kepada orang lain. Kiranya Tuhan memberkati!

No comments:

Post a Comment