Renungan Petang
Isnin, 02 Julai 2018
Isnin, 02 Julai 2018
Kasih Harus Dipraktikkan
"Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran." 1 Yohanes 3:18
Alkitab menyatakan bahawa di masa-masa zaman akhir ini "...kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin." (Matius 24:12). Orang tidak lagi mempunyai kepedulian sesama manusia kerana fokus hidupnya adalah untuk diri sendiri. Kata kasih acapkali hanya sekadar slogan yang tak berhenti digembar-gemburkan tetapi tidak wujud nyata. Ada pepatah orang bijak yang mengatakan bahawa kasih yang dipendam itu tak lebih dari sebuah kebohongan. Jadi kasih itu harus dipraktikkan dalam sebuah tindakan nyata.
Dalam kehidupan orang percaya, mengasihi itu bukanlah perbuatan pilihan atau mengikut citarasa yang ditawarkan oleh Tuhan, tetapi perbuatan wajib yang harus menjadi bahagian kehidupan kita. Pada dasarnya, perbuatan kasih meliputi tiga kepedulian iaitu, peduli kepada penderitaan orang lain, peduli kepada keperluan orang lain dan juga keselamatan orang lain. Bagaimana seharusnya kita mengaplikasikan kasih itu?
Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. "Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut." (ayat 13-14).
Kalau orang dunia mempunyai prinsip bahawa pembalasan harus lebih kejam dari perbuatan, maka firman Tuhan pula mengajarkan: "...supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang." (1 Tesalonika 5:15). Kehendak Tuhan adalah kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan (Roma 12:21).
Suka menghulurkan pertolongan kepada orang lain. "Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?" (ayat 17). Ramai orang yang suka menunda-nunda waktu untuk menolong orang lain, dengan alasan 'keperluan sendiri saja pun belum cukup'. "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Amsal 3:27).
Orang percaya yang tidak mempraktikkan kasih sama seperti gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing (1 Korintus 13:1). Kira Tuhan memberkati!
No comments:
Post a Comment