Renungan Petang
Khamis, 05 Julai 2018
Khamis, 05 Julai 2018
Kedagingan Harus Mati
"Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah." Kolose 3:3
Rasul Paulus memberi peringatan, "Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar." (1 Tesalonika 5:6). Waktu dan kesempatan kita untuk hidup di dunia ini adalah terhad. Oleh itu, kehidupan jangan disia-siakan, kita harus mempergunakannya dengan sebaik mungkin.
Lihatlah, orang-orang di luar Tuhan yang sedang disibukkan dengan perkara-perkara duniawi, dan berusaha untuk memuaskan segala keinginan dagingnya. Orang percaya dituntut untuk menunjukkan kualiti hidup yang berbeza dari dunia, "...supaya kita jangan hanyut dibawa arus." (Ibrani 2:1). Kehidupan orang percaya bukan sekadar kelihatan aktif dalam kegiatan-kegiatan rohani (pelayanan) tetapi hidup benar secara peribadi di hadapan Tuhan.
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2).
Hanya dengan mematikan segala keinginan daging dan hal-hal yang duniawi, maka kita akan hidup sebagai peribadi yang berbeza. Hanya dengan cara ini kehidupan kita akan memancarkan hal-hal syurgawi dan Kristus dimuliakan di dalam kita. Selama kita masih hidup dalam kedagingan bermakna kita belum menerima Yesus sepenuhnya sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita melalui kematianNya di kayu salib.
Rasul Petrus menasihati, "Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat." (1 Petrus 1:18-19). Sebagai umat yang telah ditebus oleh darah Kristus, kehidupan kita sekarang bukan lagi milik kita sendiri, namun sepenuhnya menjadi milik Tuhan untuk kemuliaan namaNya.
"Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" 1 Korintus 6:20. Kehidupan rohani haruslah menjadi kesaksian bagi ramai orang.
Kiranya Tuhan memberkati!
A. A. Pondili
Amin 🙏
ReplyDelete