Renungan Petang
Jumaat, 20 Julai 2018
Jumaat, 20 Julai 2018
Si Pelaku Menerima Hukuman
"Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,...murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman." Roma 2:6, 8
Tuhan tidak pernah menutup mata untuk setiap perbuatan manusia, tidak ada yang tersembunyi di hadapan-Nya, "...sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab." (Ibrani 4:13). Mungkin orang-orang tidak percaya tersenyum lebar, tetapi tidak akan kekal lama.
"Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya," (Galatia 6:7-8). Sesungguhnya sudah disediakan hukuman bagi orang tidak melakukan kehendakNya.
Jika dilihat pada pandangan kasar, orang-orang yang tidak percaya mungkin berkelimpahan kekayaan, dan semua pekerjaannya kelihatan berjalan lancar tanpa masalah. Bukan hanya Asaf menghadapi masalah ini, nabi Yeremia juga pernah mengalaminya:
"Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah dengan Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia? Engkau membuat mereka tumbuh, dan merekapun juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka." (Yeremia 12:1-2).
Mengapa seolah-olah Tuhan bermurah hati kepada orang di luar Tuhan? "Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?" (Roma 2:4). Kemurahan hati Tuhan itu bertujuan memberi kesempatan kepada mereka agar sedar dan bertaubat dari jalan kehidupan yang jahat. Namun ramai orang fasik yang tidak menyedari akan perbuatannya, malahan kejahatan mereka semakin menjadi-jadi.
Tetapi "...oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan." (Roma 2:5). Lakukanlah yang terbaik bagi Tuhan. Jangan iri hati dengan kehidupan di luar Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati!
Nota: Renungan ini boleh dikongsikan kepada rakan-rakan anda yang lain atau sesiapa sahaja. Injil kebenaran Tuhan harus diberitakan di seluruh dunia. Tuhan memberkati anda!
A. A. Pondili
No comments:
Post a Comment