Renungan Petang SDA, Khamis 12 Julai 2018

Renungan Petang
Khamis, 12 Julai 2018

Pilihlah Kehidupan Kekal

"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat." Lukas 13:24

Kehidupan ini berhadapan dengan banyak pilihan, kita harus memilih di mana yang baik dan benar, mana yang berguna dan bermanfaat. Tidak ada istilah kompromi dalam menjalani hidup ini, kita tidak dapat terus berada di persimpangan jalan, mahu tak mahu kita harus membuat keputusan dalam memilih. Keputusan yang kita ambil itulah yang akan menentukan apakah kita akan berjaya atau gagal dalam kehidupan ini.

Demikian dalam hidup kerohanian, kita juga dihadapkan dengan pilihan hidup. Taat atau tidak, menurut kehendak sendiri atau menurut kehendak Tuhan, berkat atau kutuk. Tuhan menegur jemaat di Laodikia kerana mereka  'tidak dingin dan tidak panas' atau suam-suam kuku. "Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku." (Wahyu 3:16).

Hidup di zaman ini seringkali kita diombang-ambingkan, di antara memilih kenikmatan dan kesenangan dunia yang bersifat hanya sementara, atau apakah tetap berjuang melawan keinginan daging, yang biarpun sakit tetapi mendatangkan upah iaitu, kehidupan kekal.

Orang-orang yang hidup di zaman Perjanjian Lama juga pernah mengalami masalah besar, di mana mereka berhadapan dengan pilihan hidup: "Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN,..." (Ulangan 30:15-16).

Jangan pernah terpengaruh dengan apa yang kelihatan indah tetapi pastikan bahawa yang kita pilih adalah pilihan yang benar dan sesuai dengan kehendak Tuhan, "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." (Matius 7:13-14).

Pilihan hidup harus tegas. Jangan sekali-kali melakukan tindakan berkompromi. Kiranya Tuhan memberkati!

Oleh : A. A. Pondili