Renungan Petang SDA, Khamis 26 Julai 2018

Renungan Petang
Khamis, 26 Julai 2018

Saling Mengasihi Dan Saling Melayani

"Ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang." Markus 2:3

Saling mengasihi dan saling melayani adalah sikap yang diperlukan untuk memperkuatkan sebuah komuniti, persatuan, pelayanan atau gereja. Sebuah komuniti, persatuan, pelayanan dan gereja, sekalipun memiliki keanggotaan yang ramai tetapi jika para anggotanya tidak mempunyai kesatuan hati, tidak ada kerjasama, bersikap ego, tidak mempunyai kepedulian di antara satu sama yang lain, sudah pasti pertumbuhan rohani tidak akan pernah tercapai, sebab ada tertulis: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan." (Matius 12:25).

Ketika mendengar Tuhan Yesus datang ke Kapernaum, ramai orang datang bertemu dengan Dia dengan berbagai tujuan: ingin mendengarkan ajaran-Nya, ingin melihat dan mengalami mukjizat dan sebagainya. Tak terkecuali juga empat orang yang membantu orang yang menderita lumpuh. Kerana tempat itu penuh sesak, "...sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak."  (Markus 2:2), mereka tidak dapat membawa si lumpuh itu secara langsung kepada Tuhan Yesus.

Namun mereka tidak kehilangan akal dan tidak berputus asa begitu saja, "...mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring." (Markus 2:4).  Tuhan Yesus melihat kegigihan dan iman mereka, itulah yang menggerakkan hati-Nya untuk bertindak. Dan akhirnya mukjizat Tuhan dinyatakan. Orang lumpuh itu pun dapat berjalan.

Dari kisah ini, kita dapat belajar tentang apa maksud sebuah pelayanan yang sesungguhnya. Kerana kasih, kempat-empat orang tersebut rela melakukan sesuatu yang terbaik bagi si lumpuh. Sesungguhnya tidaklah terlalu sukar bagi mereka untuk membantu, namun kerjasama dan kepedulian amat diperlukan untuk menurunkan si lumpuh dari atap ke ruangan di mana Tuhan Yesus berada. Jika tidak ada kerjasama dan  tidak berhati-hati, risikonya sangatlah besar. Lebih penting lagi mereka melakukannya dengan penuh keikhlasan.

"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." Galatia 6:2. Kiranya Tuhan memberkati!

Nota: Renungan ini boleh dikongsikan kepada rakan-rakan anda yang lain atau sesiapa sahaja. Injil kebenaran Tuhan harus diberitakan di seluruh dunia. Tuhan memberkati!

A. A. Pondili