Renungan Petang
Isnin, 20 Ogos 2018
Isnin, 20 Ogos 2018
Bertindaklah Sekarang
"Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba." Pengkhotbah 9:12
Sikap menunda-nunda masa adalah hal yang seringkali dilakukan oleh ramai orang. Mungkin hal ini berlaku di kalangan pelajar sekolah atau para kakitangan pejabat yang mendapat tugasan yang sepatutnya dapat diselesaikan pada hari ini tetapi menunda masa dan berfikir esok masih ada. Kita membiarkan waktu berlalu tanpa aktiviti yang berfaedah. Akibatnya tugasan tersebut semakin bertambah dan kita menghadapi masalah sendiri.
Alkitab memperingatkan agar kita tidak menunda-nunda apa yang dapat kita lakukan sekarang atau hari ini. "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja." (Yohanes 9:4). Ada yang mengatakan: "Mata wang yang paling berharga di dunia ini adalah masa. Tidak seorang pun dapat membeli masa yang sudah terpakai." Bila sampai hari ini kita masih diberi kan peluang untuk bernafas bermakna ada kesempatan bagi kita untuk bekerja, melayani dan berpenat lelah bagi Tuhan.
"Dalam tiap jerih payah ada keuntungan," (Amsal 14:23). Rasul Paulus juga menegaskan, "...dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:58); juga kesempatan untuk memaksimumkan kebolehan yang Tuhan berikan, kesempatan untuk menabur kebaikan. "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9).
Jangan menunggu 'waktu yang tepat' tetapi bertindaklah sekarang ini juga. Mengapa? "Karena manusia tidak mengetahui waktunya." (ayat Pen. 9:12). Jangan pernah berkata kalau kita tidak mempunyai masa, kerana semua orang diberikan masa yang sama oleh Tuhan iaitu, 24 jam sehari. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk berdalih. Selagi masih sihat, selagi keadaan masih baik, selagi kesempatan masih terbuka bagi kita, lakukanlah sekarang juga.
"Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu." (2 Korintus 6:2b), "...jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" (Ibrani 4:7). Kiranya Tuhan membetkati!
Nota: Renungan ini boleh dikongsikan kepada rakan-rakan anda yang lain atau sesiapa sahaja. Injil kebenaran Tuhan harus diberitakan di seluruh dunia. Tuhan memberkati!
A. A. Pondili
No comments:
Post a Comment