Tugas Dan Tanggungjawab Orang Percaya
"Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah." 2 Timotius 1:1-18
Rasul Paulus sedar bahawa penderitaan yang dialaminya tidak setanding dengan penderitaan Kristus di atas kayu salib. Kitalah saksi-saksi Tuhan. Jika kita melakukan kehendak Tuhan, maka kita sedang bersaksi bagi Dia atau "memberitakan Injil Kristus".
Memberitakan Injil adalah tugas dan tanggungjawab setiap orang percaya tanpa terkecuali. Selagi ada waktu dan kesempatan, "Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran." (2 Timotius 4:2).
Walaupun terpaksa dipenjara kerana Kristus, Rasul Paulus tidak pernah merasa ragu-ragu dan malu, malahan menghadapi kematian pun dia tidak takut kerana baginya hidup "...adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." (Filipi 1:21). Baginya, hidup untuk menghasilkan buah bagi Kerajaan Allah. "Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu." (Filipi 3:17).
Rasul Paulus telah meninggalkan teladan hidup yang luar biasa bagi kita, sebagai pelayan Tuhan dan kita harus mengikut jejaknya. Menjadi kuat dan bersukacita di tengah penderitaan bukanlah pekerjaan mudah. Ramai orang percaya yang kecewa dan lepas tangan dari pelayanan hanya kerana tersinggung oleh kata-kata rakan sepelayanan.
Kadang-kadang juga mengeluh bahawa kemudahan dan keperluan hidup yang kurang mencukupi dan sebagainya, padahal belum mengalami seperti yang dialami Paulus. Tetapi layanilah Tuhan dengan apa yang kita ada. Tuhan sedang melihat keperluan kita. Pasti Dia memberikan yang terbaik. Bersyukurlah Tuhan itu baik.
Bagi Paulus, diberi kepercayaan menjadi hambaNya sudah merupakan anugerah yang tak ternilai sehingga dia berkata, "...jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah." (Filipi 1:22). Hidup Paulus benar-benar membawa impak yang luar biasa : Injil semakin maju dan hidupnya menjadi berkat bagi jiwa-jiwa.
Seberat apa pun beban dan masalah, tetaplah bersemangat melayani Tuhan dan memberitakan Injil-Nya, upah besar disediakan bagi yang bertahan sampai akhir!
Kiranya Tuhan memberkati!
No comments:
Post a Comment