Monday, August 27, 2018

Renungan Petang SDA, Selasa 28 Ogos 2018

Renungan Petang
Selasa, 28 Ogos 2018

Mengampuni Dan Mengasihi

Berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis.” (Hosea 3:1)

Ketika si pelaku dihadapkan ke muka pengadilan dan didapati bersalah, dia terdiam dan merasa bersalah.  Dia dikenakan denda dan ganti rugi atas kesalahan yang dilakukan. Dia berfikir, dia tidak mampu melunaskan bayaran denda tersebut. Dia agak gelisah. Dari matanya kelihatan ingin memohon di ampuni. Akhirnya, si pendakwa bersuara, "Tak apa. Saya maafkan kamu tetapi jangan mengulangi kesalahanmu".  Denda dan ganti rugi ditarik balik. Dosa diampuni. Hubungan kini kembali baik.

Pengampunan seperti ini diberikan Hosea kepada Gomer. Sebagai manusia biasa, kita tentu sukar untuk memaafkan kesalahan si pesalah ini. Hosea mentaati perintah Allah dengan mengampuni perbuatan sundal Gomer dan menebusnya senilai harga jual seorang hamba perempuan. Hosea harus mencintai Gomer kembali seperti cinta mula-mulanya.

Kemudian Gomer harus mengalami masa penyucian dengan tidak "disentuh" oleh siapa pun, termasuk Hosea sendiri. Respon Hosea ini melukiskan kasih Allah dalam menebus manusia berdosa, yang tidak sanggup menyelamatkan diri mereka sendiri. Satu-satunya harapan manusia ialah pengampunan (kasih karunia) Allah.

Melalui kasih Yesus, kita diberikan kesempatan merasakan kasih dan kekudusan Allah. Kita sudah merasakan kasih Allah yang begitu besar, maka mengampuni bukanlah sesuatu yang mustahil, bukan? Kita sebagai manusia biasa pun boleh melakukannya jika kita bersamaNya.

Dengan pertolongan Roh Kudus, kita akan dimampukan untuk mengampuni dengan penuh keikhlasan walaupun tidak mudah. Mengampuni bukan hanya memaafkan tetapi mengasihi kembali dengan kasih yang mula-mula.

Tuhan memberkati!

No comments:

Post a Comment